Chapters: 63
Play Count: 0
Sepuluh tahun lalu, Putri Ayu Prameswari diberi tugas menjadi antagonis dan mengacaukan hubungan tokoh utama. Ia membawa pulang Rama Aditya dari panti asuhan dan mencoba mengubahnya menjadi gelap. Namun karena moral Rama tinggi, semua perlakuan buruk justru dianggap hadiah, sehingga nilai gelapnya tak pernah bertambah.
Demi balas dendam pada ibu tirinya, Lia Kusuma mendekati tokoh berpengaruh Kota Yena bernama Arya Cooper. Awalnya ini hanya sebuah transaksi, tapi Arya malah menyukainya dan selalu ingin mendekatinya.
Setelah dikhianati Rizky Aditya dan Melati Wulandari, Ayu terlahir kembali untuk membalas dendam. Ia melindungi ayahnya, menghadapi tipu daya Rizky, dan bersama Arief Mahendra membongkar kebusukan Melati. Ayu memutus Rizky, mengungkap kebenaran, dan menemukan kebahagiaan sejati bersama Arief.
Bianca Gunawan, nona muda Keluarga Gunawan, 5 tahun lalu dijebak hingga membuatnya kehilangan janin dalam kandungannya, dari hasil hubungannya dengan pria asing sebelumnya. Akhirnya dia dimasukkan ke rumah sakit jiwa oleh keluarganya. 5 tahun kemudian, Keluarga Gunawan mengeluarkan dia dari rumah sakit jiwa, dengan syarat jadi mempelai pengganti untuk Sinta Gunawan, adik dari Bianca. Bianca diminta menikahi Jordi Fuad, tuan muda Keluarga Fuad, yang tubuhnya berpenyakit dan waktu kecil pernah diramal hidupnya tidak akan lebih dari 28 tahun. Demi bisa mencari tahu kebenaran dari kejadian 5 tahun lalu, Bianca bersedia menikah dengan Jordi. Meski Bianca sudah menyelamatkan Jordi dan juga neneknya, Jordi tetap merasa curiga atas keputusan Bianca untuk menikah dengannya. Dengan segala kejadian dan interaksi di antara mereka, perasaan di antara mereka perlahan mulai tumbuh.
Putri pernah dikhianati ayahnya, membuatnya tak percaya cinta. Tujuh tahun kemudian, keluarganya bangkrut dan ayahnya memaksa Putri menikah demi kepentingan keluarga. Putri memanfaatkan situasi untuk menyelamatkan ibunya, lalu bertemu Rizky yang tulus, perlahan membuka hatinya pada harapan dan cinta baru.
Rini Dewi dan Sari Dewi adalah kakak beradik yang bermimpi bekerja di Grup Pratama. Namun, saat wawancara, mereka menjadi korban kekejaman Arman Pratama, pewaris utama perusahaan. Kehilangan segalanya, Rini Dewi bertekad membalas dendam dan menghancurkan Grup Pratama demi keluarganya.
Setelah ditinggalkan oleh pacar yang tidak bertanggung jawab saat ingin mengurus akta kelahiran anaknya, tokoh utama wanita bertemu pria yang ternyata ayah dari anak perempuannya. Mereka menikah di kantor catatan sipil. Mantan pacar dan ibunya mencoba merebut properti sang wanita dan menyiksa anaknya. Dengan bantuan pria yang ternyata CEO, wanita tersebut melawan dengan cerdik. Akhirnya, mereka hidup bahagia bersama sebagai sebuah keluarga.
Riani Cendana yang memesona namun berbahaya, justru diikuti oleh Vito Lukito, anak haram paling gila dari Keluarga Lukito. Malam reuni, ia menggenggam pinggangnya sambil tersenyum kejam:"Kakak, habis main mau kabur?"
Saat Laura ingin memberi tahu suaminya kalau pengelihatannya sudah kembali, dia malah melihat suaminya sedang bermesraan dengan pembantunya. Laura merasa marah, akhirnya memutuskan untuk berpura-pura tetap buta. Setelah puas melampiaskan kemarahannya, dia jujur kepada suaminya, meminta cerai, dan pergi bersama anaknya. Tapi, ternyata saat anaknya kembali dari perkemahan sudah bukan anak kandungnya lagi! Laura kebingungan mencari anaknya... Di saat itu, dia mendapatkan bantuan dari Mira. Ternyata kedua wanita ini sama-sama terjebak dalam kegelapan, akhirnya mereka pun saling membantu.
Raisa kehilangan penglihatannya setelah menyelamatkan nenek Arya. Hampir diperlakukan kejam ayah tirinya, Arya menolong dan ingin menebus jasanya. Namun kecemburuan Pika memicu fitnah dan salah paham. Saat hamil, Raisa pergi. Tiga tahun kemudian dia kembali sebagai direktur, bertemu Arya lagi dan akhirnya mereka bersatu bahagia.
Sepuluh tahun lalu, Putri Ayu Prameswari diberi tugas menjadi antagonis dan mengacaukan hubungan tokoh utama. Ia membawa pulang Rama Aditya dari panti asuhan dan mencoba mengubahnya menjadi gelap. Namun karena moral Rama tinggi, semua perlakuan buruk justru dianggap hadiah, sehingga nilai gelapnya tak pernah bertambah.