Penelan Langit Episode 47
Penelan Langit
Chapters: 80
Play Count: 13,053
Yudi, pemilik tubuh Yang murni, kehilangan kekuatannya setelah menyelamatkan Dara yang justru menyerap energinya. Saat hendak mengakhiri hidup, Dara menolongnya dan menjadikannya murid. Lima tahun kemudian, Yudi kembali dengan kekuatan menakutkan, menghadapi dendam, pengkhianatan, dan takdir yang menentangnya.
Related Dramas
Bunga di Hati Raja Iblis
Tak Tertandingi di Dunia Fana
Penelan Langit
Tak Tertandingi
Mangkuk Ajaib, Jalan ke Keabadian
Guru dan Murid Taklukkan Langit
Nada Langit di Istana
Raja Agung Tak Tertandingi
Manusia Lawan Langit
Bunga di Hati Raja Iblis
Sepuluh ribu tahun lalu, Raja Iblis dan Tuan Kabut terikat takdir setelah pengorbanan cinta di perang Dewata dan Iblis. Tuan Kabut lupa ingatan, jadi Dewi Muda polos. Raja Iblis melindungi Indah sepenuh hati, menantang takdir demi membawanya ke Istana Iblis. Cinta mereka penuh pengorbanan dan perjuangan.
Tak Tertandingi di Dunia Fana
Sepuluh tahun lalu, Eden dibawa oleh seorang pria tua ke gunung. Berkat bakat alaminya yang luar biasa, dia mencapai kekuatan yang tak tertandingi. Sepuluh tahun kemudian, sang guru telah tiada, Eden kembali ke kota. Namun, dia menemukan rumahnya hancur dan adik perempuannya diperlakukan dengan kejam. Sebagai seorang Kultivator Tahap Emas, Eden kembali ke kota dan menjadi kakak yang baik untuk sang adik. Dia membalas dendam, membuat semua musuhnya tunduk. Setelah muncul kembali ke dunia ini, dia bertekad untuk menegakkan keadilan di dunia!"
Penelan Langit
Yudi, pemilik tubuh Yang murni, kehilangan kekuatannya setelah menyelamatkan Dara yang justru menyerap energinya. Saat hendak mengakhiri hidup, Dara menolongnya dan menjadikannya murid. Lima tahun kemudian, Yudi kembali dengan kekuatan menakutkan, menghadapi dendam, pengkhianatan, dan takdir yang menentangnya.
Tak Tertandingi
Mbak Anggur Candra memiliki bakat luar biasa dalam membuat arak di Ladang Sorgum, namun tradisi keluarga melarang perempuan berkreasi. Diam-diam ia tetap berkarya, hingga krisis memaksa dirinya tampil dan identitasnya terungkap. Lewat berbagai ujian, ia akhirnya menjadi Dewa Arak wanita terhebat di Nusantara.
Mangkuk Ajaib, Jalan ke Keabadian
Bima Pratama, pekerja rendahan, menemukan Mangkuk Keberuntungan untuk memperkuat kekuatan. Berkat mangkuk dan kecerdikan, ia melawan penindasan Rini Lestari dan murid Persekutuan Dharma Sakti, serta menang dalam Ujian Gunung Hijau. Setelah menembus tahap baru, Bima merancang masa depan cerah di dunia sakti.
Guru dan Murid Taklukkan Langit
Pak Arya tiba-tiba terbangun di Akademi Bela Diri Sungai sebagai guru gagal. Demi mengaktifkan Sistem Ilmu Sakti, ia harus merekrut murid muda dalam 24 jam. Dengan kecerdikan, ia membimbing Gendut Kecil yang sering dibully, berhasil mendapatkan Ilmu Naga Gajah Sakti, dan memulai perjalanan luar biasa untuk menjadi guru terkuat.
Nada Langit di Istana
Cakra Wibawa terlempar ke Dinasti Dirgantara dan tanpa sengaja masuk kamar putri kerajaan. Karena nyanyian anak-anaknya punya kekuatan luar biasa, ia dibawa menghadapi utusan asing dan terseret konflik politik serta perebutan takhta. Dalam prosesnya, ia dan sang putri saling jatuh hati di tengah kisah penuh fantasi dan intrik.
Raja Agung Tak Tertandingi
Saka adalah kultivator hebat level raja agung. Karena dianggap menjadi ancaman, kedua temannya memaksanya menjaga Jurang Langit. Seratus ribu tahun kemudian, Saka mendapatkan panggilan dari keturunan klannya. Ternyata, selama ini, kedua temannya ingkar janji dan mereka juga hendak merebut kitab berharga keluarganya.
Manusia Lawan Langit
Darma, manusia biasa tanpa latar belakang, dihina karena bakat rendah. Setelah mendapat petunjuk Dewi Bulan, ia bangkit melawan takdir. Meski dikhianati dan dijebak, ia menembus aturan dunia kultivasi dan mengubah julukan “sampah” jadi legenda.
Mutiara Penjaga Langit
Dikhianati Keluarga Santoso, Arif Setiawan aktifkan Mutiara Sakti dan bawa adiknya pergi. Balas dendam gagal karena identitas terbongkar dan adiknya tewas. Diselamatkan, bersekutu dengan Ayu, kekuatannya melonjak. Ia tantang Santoso dan Kusuma, bersumpah kembali ke Kota Langit Biru setahun kemudian.
