Chapters: 85
Play Count: 122
Tina, putri dari Keluarga Sandi, sengaja dibuat mabuk oleh sepupunya, Yuly, dan dibawa ke Bar Amora untuk mencari "gigolo". Secara tidak sengaja, Tina tidur dengan Jordan, yang merupakan CEO Grup Jordan. Yuly bekerja sama dengan tunangan Tina, Marco, untuk memperbesar skandal Tina sehingga membangkrutkan perusahaan keluarganya, Grup Sandi. Marco kemudian merebut Grup Sandi dan mengubah namanya menjadi Grup Zola. Tina kehilangan segalanya dan menjadi bahan ejekan. Dia pun berusaha bangkit demi membalas dendam dan menikah dengan Jordan.
Nia Lestari dan Arief Pratama, pasangan yang telah lama menikah namun jarang bertemu, terjebak dalam pusaran kesalahpahaman dan identitas yang keliru. Arief mengira Nia hanyalah pacar keponakannya, tapi perasaan mulai tumbuh di antara mereka. Konflik dan kejadian lucu mempertemukan hati mereka.
Saat Hana mengetahui suaminya, Andi, mengidap kanker, ia ingin mendampinginya. Namun Andi salah paham dan minta cerai. Hana menerima dengan hati hancur, menghadapi perlakuan Ibu Liem yang kejam, hingga Andi meninggal tragis karena terlambat mendapat pengobatan.
Kiana, seorang mahasiswi miskin, bertemu Kevin, pria terkaya di Benji dan hamil setelah menghabiskan malam di pria terkaya di Benji itu. Awalnya, Kevin salah paham dan mengira Kiana cuma mengincar hartanya, tapi kebenaran yang sesungguhnya terungkap setelah mereka semakin dekat dengan satu sama lain.
Figo Luniel, orang terkaya, jatuh cinta pada pandangan pertama dengan mahasiswi miskin, Hazel Gretha. Awalnya, dia kira itu adalah cinta sejati. Siapa sangka, dia harus mengorbankan nyawa Hazel untuk mengobati penyakitnya.
Terjebak dalam tekanan keluarga dan kehamilan yang tak diinginkan, Ayu mencari perlindungan pada Raka. Awalnya, Raka menyarankan aborsi, tapi setelah mengetahui anak itu adalah darah dagingnya, ia berusaha melindungi Ayu. Meski penuh kesalahpahaman dan intrik keluarga, keduanya akhirnya bersatu dan menemukan kebahagiaan bersama.
Demi biaya pengobatan kakaknya, Putri Santoso bertemu Rizky Pratama di malam hujan. Meski berbeda sifat, mereka terus beradu di kampus hingga kantor. Putri mengira Rizky playboy, sementara Rizky cemburu dan kerap menguji Putri. Mampukah keduanya menepis salah paham dan menemukan cinta sejati?
Ria Tansil yang merupakan putri dari keluarga kaya raya di Harwa dijebak oleh Caca Loran, putri dari penyelamat tunangannya Ria. Reputasinya hancur dan rumor buruk tentangnya beredar ke mana-mana. Ria berusaha menjelaskan, tetapi sia-sia karena tunangannya, Hans Farhan tidak percaya. Karena ulah Caca, Hans menjadi kecewa dan memutuskan pertunangan mereka. Di hari pernikahan Hans dan Caca, Ria datang untuk mengungkapkan semua kejahatan Caca hingga akhirnya perempuan itu dipenjara. Setelah semuanya terungkap, Hans ingin minta maaf tetapi sudah terlambat.
Tina, putri dari Keluarga Sandi, sengaja dibuat mabuk oleh sepupunya, Yuly, dan dibawa ke Bar Amora untuk mencari "gigolo". Secara tidak sengaja, Tina tidur dengan Jordan, yang merupakan CEO Grup Jordan. Yuly bekerja sama dengan tunangan Tina, Marco, untuk memperbesar skandal Tina sehingga membangkrutkan perusahaan keluarganya, Grup Sandi. Marco kemudian merebut Grup Sandi dan mengubah namanya menjadi Grup Zola. Tina kehilangan segalanya dan menjadi bahan ejekan. Dia pun berusaha bangkit demi membalas dendam dan menikah dengan Jordan.
Setelah bertahun-tahun bersama, Maya meninggalkan Surya karena ia masih terbayang cinta lamanya. Kehilangan Maya membuat Surya berubah dan bertekad merebut hatinya kembali. Melalui perjuangan dan berbagai kesalahpahaman, mereka akhirnya saling memahami dan kembali bersatu dalam cinta.
Setelah meninggal, Cindy Sutejo melihat Tristan Lubis, seorang CEO yang dirumorkan kejam, menghabisi pasangan jahat yang membunuhnya. Dengan tangan berlumuran darah, Tristan berlutut di depan makam Cindy dan mencium mayatnya ... Kembali ke masa mudanya, Cindy menghancurkan pria bajingan dan wanita jalang itu sambil menyelidiki Tristan dengan penuh rasa ingin tahu. Tanpa diduga, begitu Cindy mendekat, pria penuh prasangka dan pemurung itu memojokkannya ke dinding. "Cindy, kamu tahu aku mencintaimu seperti orang gila. Tapi, kamu masih berani datang memprovokasiku!"